
Oleh: Aulia Sabrini Saragih
USU, wacana.org — Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium (Lab) Terpadu akan melaksanakan pengakreditasian International Organization for Standardization (ISO) 17025 yang bertujuan untuk meningkatkan validitas mutu terhadap hasil uji yang dikeluarkan. Hal ini diungkapkan Rahmi Karolina, Kepala UPT Lab Terpadu ketika diwawancara melalui pesan daring WhatsApp, Rabu (14/7).
Rahmi mengatakan ISO 17025 merupakan syarat kompetensi suatu laboratorium yang mana sudah mencakup ISO 9001 yang merupakan standar manajemen laboratorium. “Bisa dibilang ISO 17025 diatas ISO 9001,” ujarnya.
Ada beberapa hal yang dipersiapkan Rahmi beserta pengurus dalam proses pengakreditasian ini yaitu pembentukan tim yang dikepalai oleh kepala bidang mutu. “Untuk akreditasi ISO 17025 kita bentuk tim yang dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2. Kemarin sudah berlangsung pelatihan pengenalan dan pemahaman ISO 17025 yang diakhiri dengan dilaksanakannya post test,” ujarnya.
Rahmi juga mengungkapkan selain dilakukannya pelatihan pengenalan dan pemahaman nantinya juga ada pelatihan audit internal, pelatihan K3 serta adanya pengkalibrasian alat. Keempat hal tersebut yang akan dibawakan sebagai parameter pengujian nantinya. Selain itu ada persiapan lain yang dilakukan seperti pembenahan dokumen dan juga nantinya ada uji banding dengan laboratorium lain.
Rahmi mengakui proses ini akan berlangsung sangat panjang tapi Ia optimis di awal tahun depan semuanya dapat diselesaikan dan pertengahan tahun UPT Lab Terpadu dapat memperoleh sertifikat ISO 17025.
Proses pengakreditasian ini disambut sangat baik oleh salah satu Mahasiswa Kimia Stambuk 2017 Siti Nurhadija. Ia menyatakan pengakreditasian ini sebagai bukti bahwa Lab Terpadu sudah memenuhi standar yang ada.