Oleh: Wenty Tambunan
BOPM WACANA — Konferensi Internasional bertajuk Orang Muda yang Berkarakter adalah Harapan Masa Depan mengajak generasi muda untuk berkarakter. Ini disebabkan generasi muda merupakan penerus bangsa. Jika anak muda tak berkarakter akan berdampak buruk pada bangsa. Hal ini disampaikan Ketua Universal Peace Federation (UPF) Chung Sik Yong, di Auditorium USU, Rabu (8/10).
Sik Yong bilang untuk jadi generasi berkarakter harus berpedoman pada tiga prinsip hidup. Pertama hidup untuk kepentingan sesama manusia, sebab manusia butuh hidup bersamaan dengan orang lain, baik pria maupun wanita.
Lalu, Sik Yong jelaskan prinsip kedua hidup dengan cinta kasih suci.Caranya yakni dengan memelihara kesucian seutuhnya. Namun kenyataannya banyak ditemui kasus anak muda yang hamil di luar nikah. Lalu hidup dengan mengendalikan diri dari hawa nafsu.
Terakhir, Yong bilang yakni berkarakter dengan berprestasi. Dengan berprestasi anak muda bisa turut andil memajukan bangsa dan negara.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi sepakat dengan hal tersebut. Ia harap anak muda mulai siapkan diri dengan berbagai keilmuan dan keahlian untuk bekal menghadapi permintaan dunia usaha, bertanggungjawab dan ikut membangun bangsa. “Kalian adalah harapan, perjuangan yang orangtua kita untuk punya karakter yang baik,” katanya.
Acara ini dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan siswa SMA di Kota Medan. Pembicara tak hanya Chun Sik Yong. Ada pula Robert Kittle dan Ursula McCackland. Ketiganya berasal dari UPF, lembaga swadaya masyarakat bertaraf internasional. Acara ini dilaksanakan atas kerja samaUPF dengan Dewan Ekonomi dan Sosial (ECO-SOLO) Perserikatan Bangsa-Bangsa.