Redaksi
Oleh: Ruth Cinthia br Sianturi
USU, wacana.org – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Society of Renewable Energy (SRE) USU adakan New and Renewable Energy (NRE) Fest 2024 dengan mengusung tema “Indonesia Emas 2045: Youth empowerment on accelerating Energy Transition Goals for greener Indonesia”. Ketua Panitia, Febri Sri Maria Siringo-ringo turut menyampaikan pada Kamis (11/07/2024) bahwa kompetisi nasional yang rutin diadakan secara tahunan dari UKM SRE USU ini menawarkan berbagai ajang lomba, diantaranya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), esai, dan poster yang dapat diikuti oleh siswa dan mahasiswa.
Febri mengatakan bahwa festival ini juga menyelenggarakan seminar gratis untuk mengedukasi dan menginspirasi peserta dari seluruh Indonesia mengenai pentingnya energi terbarukan. “NRE Festival terus berkomitmen untuk menjadi platform yang mendorong kolaborasi antar-generasi dalam mengembangkan solusi-solusi inovatif untuk tantangan global di bidang energi,” jelasnya.
Merujuk pada tema, NRE Festival 2024 memiliki tiga kegiatan utama, yaitu NRE Seminar Nasional yang diadakan di Gelanggang Mahasiswa USU, NRE Competition yang berlangsung di Ruang Multimedia (FEB USU), dan Field Trip ke PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) untuk para finalis NRE Competition.
Kompetisi ini sudah memasuki tahap registrasi dan pengumpulan karya untuk gelombang pertama yang telah berlangsung dari 24 Juni hingga 10 Juli 2024. Untuk pendaftaran gelombang kedua dibuka dari 11 Juli hingga 28 Juli 2024, dan gelombang ketiga dibuka dari 29 Juli–18 Agustus 2024.
Khusus kompetisi esai, peserta tidak dikenakan biaya hingga tahap pengumpulan abstrak. Kendati demikian, Mutia Rahmadini selaku Staf Kompetisi menjelaskan biaya untuk kompetisi LKTI full paper sebesar Rp100 ribu untuk gelombang pertama, Rp130 ribu untuk gelombang kedua, dan Rp150 ribu untuk gelombang ketiga (per tim 1-2 orang). Untuk kompetisi poster, dikenakan biaya sebesar Rp30 ribu untuk gelombang pertama, Rp45 ribu untuk gelombang kedua, dan Rp60 ribu untuk gelombang ketiga (per karya). Sedangkan untuk kompetisi esai, dikenakan biaya sebesar Rp40 ribu untuk gelombang pertama, Rp60 ribu untuk gelombang kedua, dan Rp80 ribu untuk gelombang ketiga (per karya).
Peserta yang lolos tahap pengumpulan full paper dan esai akan melanjutkan ke tahap penjurian, pengumuman pemenang untuk tingkat siswa, dan pengumuman finalis untuk tingkat mahasiswa. “Peserta yang lolos di tahap final akan mengikuti rangkaian acara spesial NRE, seperti awarding, seminar nasional, exhibition untuk tingkat mahasiswa, dan field trip untuk tingkat mahasiswa,” jelas Mutia.
Faisal Firansyah, mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, program studi Teknik Pertanian 2022, mengatakan sangat antusias dalam mengikuti kompetisi ini. Ia merasa kompetisi ini dapat memperluas pengetahuan tentang topik tersebut, menguji kemampuan menulis dan berargumentasi, serta menambah pengalaman, prestasi akademik, dan keterampilan presentasi. “Besar harapan saya bisa lulus ke tahap grand final dalam lomba esai NRE Fest 2024 dan bisa mempresentasikan hasil karya saya secara profesional di Universitas Sumatera Utara,” ungkapnya.
