BOPM Wacana

UKM Karate USU Keluhkan Dana Lomba, Ditmawalumni: Kita Terapkan Sistem Reimburse

Dark Mode | Moda Gelap
Manajer Pengembangan Karakter, Kreativitas, dan Prestasi Mahasiswa, Muhammad Gahara, saat dijumpai di ruang biro kemahasiswaan dan kealumnian, Selasa (20/5/2025). | Ruth Cinthia Sianturi
Manajer Pengembangan Karakter, Kreativitas, dan Prestasi Mahasiswa, Muhammad Gahara, saat dijumpai di ruang biro kemahasiswaan dan kealumnian, Selasa (20/5/2025). | Ruth Cinthia Sianturi

Oleh: Winny Stefanie

USU, wacana.org – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Sumatera Utara (USU) terungkap sempat menghadapi kendala pendanaan saat mengikuti kompetisi Silent Knight Karate Cup 2025 di Stadium Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia pada 25–27 April 2025 lalu. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum UKM Karate, Alfin Rahman Pulungan, Selasa (20/5/2025).

Alfin mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan proposal terkait kompetisi tersebut, tetapi ditolak oleh pihak Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni) USU. “Kami sudah melakukan audiensi pada awalnya, namun pihak Ditmawa mengatakan tidak ada cukup dana dikarenakan efek dari efisiensi yang dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Alfin menambahkan, mereka juga telah menyusun kembali proposal untuk pengajuan dana setelah berakhirnya kompetisi tersebut. Ia berharap mereka akan segera mendapatkan dana pengganti dari pihak Ditmawalumni. Hal ini sejalan dengan sistem terbaru yang diterapkan oleh Ditmawalumni, yaitu pemberlakuan ‘reimburse’.

Menanggapi hal tersebut, Manager Pengembangan Karakter, Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa, Muhammad Gahara, menjelaskan bahwa tidak semua kompetisi bisa didanai secara fully-funded dan diberi modal di awal. “Disepakati dahulu jumlah bantuan berapa, namun tidak dalam jumlah maksimal. Setelah kembali mengikuti kompetisi, mereka harus melaporkan terlebih dulu laporan keuangan dan prestasi, baru dikasih duitnya, jadi sistemnya reimburse,” jelasnya.

Gahara menjelaskan bahwa sistem reimburse diberlakukan setelah adanya revisi dari tahun sebelumnya. Sistem ini ditujukan guna angka prestasi sesuai dengan pendanaan yang dikeluarkan oleh Ditmawalumni. “Meskipun begitu, kompetisi di luar kementerian, harus mengalami pendanaan yang tidak penuh akibat efisiensi dana,” ujarnya.

BOPM Wacana kembali mengonfirmasi mengenai proses pencairan dana bantuan oleh pihak Ditmawalumni setelah kemenangan UKM Karate USU pada kompetisi tersebut. Gahara menanggapi, reimburse dana bantuan lomba akan diberikan bulan Juni ini, sesuai laporan keuangan yang sudah dikirim di bulan yang sama.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus