Oleh: Ika Putri A Saragih
BOPM WACANA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU belum memastikan tanggal pelaksanaan pemilihan raya (pemira) sebab rencana untuk audiensi dengan rektorat tak kunjung terlaksana. Audiensi diperlukan sebagai wadah perkenalan anggota KPU, memberi tahu perntingnya pemira harus segera terlaksana serta memastikan pencairan dana untuk kebutuhan pemira. Hal ini disampaikan Imam Ardhy, hubungan masyarakat (humas) KPU, Rabu, (16/3).
Imam bilang hal inilah yang membuat KPU belum mensosialisasikan tanggal pemira kepada mahasiswa USU. Namun ia bilang, KPU sudah punya timeline untuk pelaksanaan pemira. Rencananya pemira akan digelar pada April mendatang. Pun, pelaksanaan pemira akan digelar setelah masa ujian tengah semester (UTS) berlangsung.
Dengan rangkain rencana kegiatan seperti kampanye akan digelar sebelum UTS, masa tenang saat dua minggu UTS berlangsung dan setelahnya pemira akan digelar.
Menanggapi hal ini Brilian Amial Rasyid, Presiden Mahasiswa berharap pemira secepatnya dilaksanakan. Berdasarkan komentar yang dirilis pemerintahan mahasiswa (pema) USU di facebook, pema akan mendukung terselenggaranya pemira dengan mengalihfungsikan gedung pema sebagai kantor sementara bagi KPU guna mempercepat proses koordinasi antara KPU dengan mahasiswa. “Masalah dana, masih bisa kita siasati. Yang penting mulai dulu,” katanya.
Pemira awalnya dijadwalkan sebelum libur semester ganjil. Namun tertunda karena KPU batal audiensi dengan rektorat. Setelahnya diagendakan audiensi kembali pada 4 Maret dan 11 Maret namun tertunda lagi karena pihak rektorat punya urusan mendadak. “Mudah-mudahan ketemu dan bisa langsung fix,” harap Imam.