BOPM Wacana

KMK USU Adakan Challenge 30 Hari Membaca Buku Rohani

Dark Mode | Moda Gelap
Tampak flyer 30 Hari Baca Buku Rohani Bersama UKM KMK USU, Selasa (6/7). | Novita Renta Kartika Sitohang

 

Oleh: Novita Renta Kartika Sitohang

USU, wacana.org – Tim perpustakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kebaktian Mahasiswa Kristen (KMK) USU adakan challenge 30 Hari Membaca Buku Rohani bersama pada 30 Juni–30 Juli. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Perpustakaan UKM KMK USU Mellynia Friskilia Pasaribu, Selasa (6/7).

Program Reading Book Challenge ini baru pertama kali digelar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak kembali komponen pelayanan UKM KMK USU mengisi diri dengan membaca buku rohani.

“Saya pikir dengan adanya challenge ini, kita bisa saling mengingatkan satu dengan yang lainnya apakah sudah membaca buku setiap harinya,” ucapnya.

Tim perpustakan memfasilitasi komponen pelayanan yang tidak memiliki buku rohani. Tim perpustakaan akan mengarahkan peserta yang di Medan untuk meminjam buku ke perpustakaan UKM atau perpustakaan di unit pelayanan fakultas masing-masing.

“Karena kondisinya sekarang pandemi, mereka yang di luar Medan tetap bisa mengikuti kegiatan dengan cara mempersiapkan buku rohani sendiri. Kemudian peserta dapat membaca lebih dari satu buku selama kegiatan berlangsung,” ucapnya.

Kegiatan ini dimulai dari pendaftaran melalui Google Form yang tersedia di flyer dan begabung ke grup WhatsApp. Pada tanggal 10-29 Juni tim perpustakan melakukan pengecekan judul buku, kemudian challenge dimulai tanggal 30 Juni.

“Ada 100 orang yang mengikuti kegiatan ini. Memang tidak sesuai dengan target awal yang kami tentukan tetapi karena kegiatan ini baru pertama kali kiranya 100 orang ini dapat mengalirkan semangat membaca bagi orang lain yang belum mengikuti kegiatan ini,” ucapnya.

Semua peserta diharapkan membagikan poin penting dari hasil yang dibaca per harinya di media sosial dengan hastag #30BBRBUKMKMKUSU (30 Hari Baca Buku Bersama UKM KMK USU) dan tag akun resmi UKM (@ukmkmkusu).

“Selama satu bulan ini nanti tim akan memperhatikannya dan diakhir program ini akan kami follow-up mereka. Setiap peserta mendapatkan e-sertifikat dari kami dan reward bagi beberapa orang yang taat mengerjakan program,” jelasnya.

Mellynia berharap setiap orang yang mengikuti challenge ini semakin semangat membaca dan mau mengisi diri untuk lebih banyak mengenal Tuhan secara pribadi. “Mengenal orang lain, dan memahami lingkungan sekitar lewat buku rohani,” tuturnya.

Menanggapi hal ini, Lhesmi Tri Yana Putri Simanjuntak Mahasiswa Fakultas Keperawatan 2016 merasa tertantang untuk mengerjakan kegiatan tersebut.

“Setiap orang yang mengikuti kegiatan ini pasti akan mendapatkan hal baru dengan membaca buku rohani, ada komitmen baru yang terjalin, dan pasti nya tetap taat mengerjakan disiplin rohani,” tutupnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4