RedaksiOleh: Aulia Adam
BOPM WACANA | Tim penyusun menuntut mahasiswa kawal Rencana Strategi (Renstra) USU 2015-2019 dan Rencana Jangka Panjang (RJP) USU 2015-2039. Prof Dwi Suryanto, salah satu tim penyusun menekankan Renstra dan RJP USU ini akan terlaksana baik bila dikawal mahasiswa sebagai pemangku kepentingan. “Kalau mahasiswa saja enggak peduli, semua rencana ini bisa jadi sia-sia,” ungkap Prof Dwi, dalam audiensi antara Tim Penyusun Renstra dan SUARA USU serta USU-KOM FM, hari ini.
Menurutnya, hasil Renstra USU yang fokus pada perbaikan akreditasi USU juga menuntut perhatian mahasiswa. Selain mengawasinya, mahasiswa juga punya peran penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut. “Semua strategi di renstra ini sudah didesain sedemikian rupa untuk kebaikan USU,” ungkapnya. Namun, ia menilai mahasiswa harus paham betul apa isi Renstra dan RJP USU ini agar bisa mengawal pemerintahan rektor baru nantinya.
Di tempat terpisah, Presiden Mahasiswa Brilian Amial Rasyid bilang belum mendapat buku Renstra dan RJP USU ini. Sehingga belum bisa mengomentari isinya. Namun pihaknya melalui Pemerintahan Mahasiswa USU rencananya akan segera adakan diskusi, membedah Renstra dan RJP USU terbaru. “Iya, mahasiswa memang harus mengawal itu,” tegasnya.
Renstra dan RJP USU ini disusun dari visi dan misi USU, seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 tentang Statuta USU. Dokumen-dokumen ini nantinya akan digunakan USU sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan.
