RedaksiOleh: Yulien Lovenny Ester Gultom
USU, wacana.org/arsip — Tim Lima Belas Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang mengkaji status pemerintahan mahasiswa (pema) di FKM telah menandatangani surat persetujuan KPU FKM Periode 2015 dan hasil pemilihan umum raya (pemira) Maret lalu. Hal ini disampaikan Wahidatul Ukhra Alamsyah, Ketua KPU FKM Periode 2015 sekaligus anggota Tim Lima Belas, Sabtu (28/3).
Wahidatul bilang pada rapat Selasa, 24 Maret semua anggota tim telah sepakat membentuk pema di FKM. Hanya UKM Kesmas dan Pema USU Periode 2014 yang masih ragu, sebab ada beberapa hal yang harus kembali dikaji seperti syarat pemira surat keterangan catatan kepolisian dan karya tulis ilmiah, serta legalitas KPU Periode 2015 melaksanakan pemira di FKM.
Ia jelaskan setelah rapat pada Jumat, 27 Maret telah disepakati legalitas KPU Periode 2015 dan disahkan hasil pemira yang aklamasi. Artinya semua yang dilakukan tidak ada melanggar petunjuk pelaksana (jutlak). Hal tersebut juga berlaku untuk syarat pemira FKM.
Keputusan tersebut disetujui dan ditandatangani dari tiga perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa Islam, tiga perwakilan UKM Persekutuan Oikumene Mahasiswa Kristen, tiga perwakilan KPU Periode 2015, dan satu perwakilan UKM Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Namun ada lima anggota tim lainnya yang belum menandatangani, yakni tiga perwakilan KPU Periode 2014 dan dua perwakilan UKM Kesmas.
Wahidatul menyayangkan ketidakhadiran lima anggota tim dalam rapat tersebut. Namun, hasil rapat kemarin tidak berpengaruh dengan ketidakhadiran ini, sebab jumlah peserta rapat sudah kuorum dan surat persetujuan telah ditandatangani.
Menanggapi hal ini, Hernita Daniaty Butar-butar, Mahasiswa FKM 2013 berkomentar menurutnya pembentukan pema di FKM sangat baik. Hanya saja ia menyayangkan informasi mengenai pembentukan pema di FKM tidak diperolehnya, pun dengan mahasiswa lainnya. “Pembentukan pema harusnya lebih jelas informasinya, walau kita enggak ikut kita kan mahasiswa FKM juga,” ujarnya.
