BOPM Wacana

Tentang Renjana

Dark Mode | Moda Gelap
Ilustrasi: Yael Stefany Sinaga

 

Oleh : Yael Stefany Sinaga

Bermula soal luka

Hempas, di manakah aku akan berlabuh?

Lalu kaki ini hentakkan bak bunyikan irama senada

Bukan soal hati yang semakin ambruk

Tapi tentang bekas iris yang membentuk garis sejajar

Perih katanya tapi suka menahan

Jebol dinding pertahan tapi berusaha menambal

Padahal sudah 1.448 jam aku ditemani nyenyat

Dia tak hadir juga tak melakukan kunjung

Lalu, aku harus bagaimana?

Renjana

Ketika suara halus keluar dari mulut penuh bau marijuana

Menggetarkan seluruh nadi keturunanku

Dengan gulana kian membukit yang akhirnya membentuk yang namanya gelabah

Dirinya tahu apa soal renjana?

Tolol

Katanya ini tentang memoar prayitna

Kubantah bahwa ini tentang aku dan dirinya

Dua cucu adam yang mulai merasakan hampa dan iba

Lalu siapa yang akan mengalah?

Bangsat

Perempuan mana yang kau sebut jalang?

Jika malam beralaskan metaganit tuan tak berdosa

Skizofrenia tetap menjangkit hingga merakit

kau cantik cukup cantik

Maaf

Ini tentang hal di luar pikiran

Mulai dari sucopio hingga melany

Tentang semua yang mengatasnamakan Tuhan

Berjangkit ke hulu sampai ke tepian

Semua kurasakan alirannya deras

Sampai semua mengamininya

Duduklah, Nak

Ini alkisah ibu

 

 

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4