RedaksiOleh Ridho Nopriansyah
BOPM WACANA | Memasuki minggu kedua Ramadhan, tanggal pelaksanaan kongres Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU belum juga pasti. Hal ini disampaikan Bendahara Pema USU Oki Feriandar, Jumat, (12/7) lalu.
Oki menambahkan ia justru belum tahu perkembangan terakhir menuju kongres nanti. Pasalnya ia mengaku penyelenggaraan kongres adalah ketetapan Presiden Pema USU. “Saya enggak tahu apa-apa,” tambahnya.
Menurut Oki, perkembangan kongres ini memang belum serius dibahas di pema. Pasalnya, Presiden Pema USU Mitra Akbar Nasution kerap tidak muncul. Terakhir kali bertandang ke pema, saat Pema USU menjadi panitia Kuliah Umum dari Hatta Rajasa akhir Juni lalu.
Sementara itu, Sabtu, (13/7) Mitra Akbar Nasution yang mengaku sedang di Kuala Namu, tidak memberikan konfirmasi dan penjelasan apa pun terkait kongres.
Ketidakjelasan informasi penyelenggaraan kongres ini disayangkan Gubernur Fakultas Hukum sekaligus koordinator Pema sekawasan Muhammad Akbar. Ia menyatakan kesiapan Pema USU terkesan tidak matang. Sebab hingga Selasa, (16/7) Pema USU sama sekali belum memberitahu adanya Pema se-Kawasan.
Ia juga menambahkan, perlu itikad baik dari Pema USU mengingat kongres yang harus segera dilaksanakan. Seharusnya Pema USU bertukar pikiran dengan Pema sekawasan. “Ini bulan baik (Ramadan –red). Banyak gubernur sekawasan yang anak Medan,” tegas Akbar.
Saat ini, Akbar masih ragu apakah kongres dapat terlaksana saatRamadhan yang bertepatan dengan libur semester genap. Tapi ia yakin kongres terlaksana apabila Pema USU serius dan bergerak cepat menentukan tanggal. Semua tergantung cara Pema USU menghadirkan Pema sekawasan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Kuorum atau tidak,” pungkas Akbar.
