Oleh: Nurhanifah
USU, wacana.org/arsip — USU tahun ini akan membangun gedung Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan untuk menunjang proses belajar dan mengajar. Pasalnya, setelah lima tahun berdiri sampai saat ini, Teknik Lingkungan selalu meminjam gedung Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Pun, USU telah menganggarkan Rp60 miliar untuk rencana pembangunan ini. Demikian disampaikan Wakil Rektor IV Prof Bustami Syam, Senin (12/6).
Prof Bustami menyampaikan, desain gedung telah diberikan sejak tahun 2014 oleh Prodi Teknik Lingkungan. Namun, karena penyusunan laporan keuangan pada akhir tahun 2014 dan pemilihan rektor, pelelangan tender baru dilakukan pada bulan ini. “Sekarang sedang lelang tender, bulan ini harus sudah ada tender dan Desember harus selesai dibangun,” tegasnya.
Ketua Prodi Teknik Lingkungan Netti Herlina membenarkan selama ini proses belajar dan mengajar mahasiswa menumpang di gedung Teknik Sipil dan Teknik Kimia. Ia pun menyambut baik rencana pembangunan ini karena sangat dibutuhkan. Ia berharap pembangunan selesai tepat waktu guna menjaga semangat mahasiswa untuk belajar dan sekaligus menunjang akreditasi Prodi Teknik Lingkungan.
Egi Sitepu, Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan 2016 mengatakan rencana ini sudah digaungkan sejak tahun lalu. oleh karena itu ia berharap kali ini pembangunan benar-benar terealisasi. “Jangan hanya janji dan rencana saja,” ucapnya. Menurutnya mahasiswa sangat membutuhkan gedung agar dapat nyaman belajar tanpa menggunakan gedung prodi lain.
Prof Bustami menambahkan, selain pembangunan kelas, nantinya juga akan dibangun laboratorium. Hal ini dikarenakan Prodi Teknik Lingkungan juga harus menumpang laboratorium prodi lain sejak awal berdiri.