BOPM Wacana

Sumatran Youth Food Movement Gelar Aksi Tolak WTO

Dark Mode | Moda Gelap
Aksi tolak World Trade Organization dan Konferensi Tingkat Menteri ke-11 oleh Sumatran Youth Food Movement di USU, Selasa (12/12). | Annisa Octavi Sheren

Oleh:  Annisa Octavi Sheren

BOPM WACANA | Sumatran Youth Food Movement (SYFM) gelar aksi tolak keanggotaan Indonesia dalam World Trade Organization (WTO) dan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-11 di Buenos Aires, Argentina yang diadakan oleh WTO. “Maunya Indonesia gausah jadi anggota WTO lagi,” kata Muhammad Rudy Aqbar Anggota SYFM, Selasa (12/12).

Rudy mengatakan menurut SYFM, WTO didominasi negara adidaya sehingga hasil keputusan dari perundingan WTO sering kali tidak menguntungkan negara berkembang, seperti Indonesia. WTO juga dianggap bentuk neoliberalisme yang membuat Indonesia semakin tidak mandiri dalam mengatur kebutuhan pangan karena akan bergantung dengan negara lain yang terikat dalam WTO.

Selain orasi, massa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, Buruh Tani, dan Darah Juang.  Aksi ini digelar pukul 15.00-16.30 WIB dengan rute Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengarah ke pintu 3 lalu menuju Jalan Alumni hingga berakhir di Sumber.

Rudy berharap pemerintah Indonesia dapat mengambil sikap untuk menarik keanggotaan Indonesia dari WTO. “Harapannya Indonesia keluar dari WTO itu, gadak manfaatnya untuk petani,” ujarnya.

Juanda Sitorus, Mahasiswa Agroteknologi 2014 dari Universitas Panca Budi yang ikut dalam aksi ini mengatakan WTO ini akan memberi dampak buruk kepada petani dengan berbagai hasil perundingannya. Ia berharap Indonesia keluar dari WTO.

Ia juga berharap mahasiswa jurusan pertanian memiliki kesadaran tinggi tentang derita petani. “Kita peduli, jadi pertanian bukan hanya tentang tanam- menanam aja,”tambahnya.

Bayu Khairi, Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik 2015 mengatakan aksi ini kurang tepat jika diadakan di USU karena berkaitan dengan petani. Menurutnya aksi ini lebih tepat jika diadakan di kantor pemerintahan. “Maunya jangan di USU aja aksinya ini,”katanya.

Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-11 digelar pada 10-13 Desember 2017 di Buenos Aires, Argentina. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita. Isu yang akan diangkat yaitu mengenai pertanian dan subsidi perikanan, serta perdagangan jasa dan elektronik, hingga usaha kecil menengah.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4