Oleh : Nurmazaya Hardika Putri
BOPM WACANA | Standing Committee on Research Exchange (SCORE) Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Fakultas Kedokteran (FK) USU adakan simposium nasional 2016, dengan tema Clinical Diagnosis and Holistic Management on Neurology Disease (Highlights on Stroke and Meningitis). Tema ini dipilih sebab saat ini penderita stroke di Indonesia meningkat, diharapkan tercipta pemikiran-pemikiran yang aplikatif untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas akibat penyakit stroke. Hal ini disampaikan Rizkia Pratiwi, Ketua Panitia Scripta Research Festival (SRF) 2016 di Aula FK, Minggu (31/1).
Rizkia bilang peserta adalah dokter muda ataupun calon dokter, mereka diberikan materi tentang penanganan stroke akut seperti membatasi kematian sel-sel otak yang sudah terjadi. Hal ini dilakukan dengan recombinant tissue-Pasminogen Activator dan harus dilaksanakan kurang dari tiga jam. Selain itu tentang nutrisi untuk pasien stroke diberikan lewat metode oral yaitu dari mulut, berupa enteral dan parenteral.
Marisa Citra Kinasih, Mahasiswa Universitas Diponegoro bilang simposium ini sangat menarik dan bermanfaat untuknya sebagai calon dokter. “Bagus yah relate juga, sekarang penyakit sepert ini masih tinggi resikonya di Indonesia,” ucapnya.
Simposium Nasional merupakan rangkaian dari acara SRF yang telah diadakan sejak Jumat 29 Januari lalu. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Gubernur Pema FK, Wendy Armi.