RedaksiOleh Lazuardi Pratama
BOPM WACANA — Fakultas Psikologi (FPsi)rencanakan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada September 2013. Ketua program studi S-1 FPsi Eka Danta Jaya Ginting mengatakan sampai saat ini, persiapan KBK belum sepenuhnya selesai. “Kita lagi dalam tahap persiapan modul, jadi nanti sistemnya itu sistem blok, kita bagi per semester,” ujarnya.
Selain sistem blok, Eka menambahkan adanya sistem kelas tutorial danskills lab. Untuk kelas tutorial akan dibagi dalam lima kelas kecil. Nantinya, kelas-kelas kecil tersebut akan diisi oleh kelas biasa kemudian masuk ke kelas tutorial untuk tujuan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa. Sementara itu, skills lab dipakai untuk menguasai kompetensi yang diajarkan. “Seperti pengukuran, baru nanti kita pakaiskills lab,” paparnya.
Eka mengakui tenaga pengajar yang tidak memadai dan gedung kuliah serta laboratorium yang belum mencukupi menjadi alasan keterlambatan penerapan KBK di FPsi. Namun Eka sudah menyiapkan beberapa solusi seperti penggunaan gedung baru dan pengoptimalan laboratorium serta penambahan tenaga pengajar. Untuk tenaga pengajar dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada mereka yang tertarik untuk menjadi asisten laboratorium.
Ratna Juwita, mahasiswa FPsi 2009 mengatakan tidak mempermasalahkan bila tidak diberlakukannya KBK untuk tahun ajarannya. Ia berharap, KBK tersebut nantinya bisa berjalan lancar dengan sistem yang mumpuni untuk mahasiswa.
KBK di FPsi ini nantinya diterapkan untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2013-2014 dan selanjutnya. Sedangkan mahasiswa tahun ajaran 2012-2013 dan sebelumnya memakai sistem biasa. “Kita pakai sistem dua kelas, yang mengulang pakai kelas biasa, yang 2013-2014 pakai kelas KBK,” tambah Eka.
