RedaksiOleh: Yulien Lovenny Ester G
BOPM WACANA — Team of Auto Physics (TOP) USU akan segera patenkan motor berbahan bakar air yang mereka temukan. Motor berbahan bakar air ini dipatenkan agar dapat dikomersialkan secara massal. Hal ini disampaikan Tulus Ikhsan Nasution Pembina TOP USU, Rabu (19/11) di depan Biro Rektorat saat peluncuran sepeda motor berbahan bakar air ini.
Tulus mengatakan untuk pematenan ini pihaknya minta bantuan PT Pertamina. Setelahnya akan bekerja sama dengan PT Pertamina untuk produksi secara massal.
Tulus bilang Jumat, 21 November motor berbahan bakar bioetanol-air dan premium-air ini akan dikirimkan ke Pertamina di Jakarta. Selanjutnya, Senin, 24 November perwakilan tim akan berangkat ke Purwokerto untuk mengadakan pertemuan antara TOP, PT Pertamina dan pihak Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk mematenkan penemuan tersebut. “Selasa mungkin akan diteliti oleh HAKI,” ujar Tulus.
Tulus bilang draf untuk mematenkan sudah dikirimkan sejak dua minggu lalu. “Paling cepat proses pematenan akan berlangsung dua tahun,” ujar Tulus. Tulus meminta bantuan pertamina untuk proses pematenan.
Menanggapi hal ini, Muhammad Fauzi, Ketua TOP USU setuju dengan proses pematenan. Menurutnya dengan pematenan hak cipta terhadap motor ini agar tak dapat diakui pihak lain. “Kita bisa tuntut bila dibilang milik mereka,” ujar Fauzi. Ia juga sepakat setelah dipatenkan dapat segera dikomersialkan. Pun dana untuk penjualan bisa digunakan untuk pemasukan tim.
