Oleh: Mayang Sari Sirait
BOPM WACANA | Sebanyak 38 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mendaftar menjadi anggota kabinet Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FEB gelombang kedua.
Sebelumnya, pendaftar mengumpulkan berkas pendaftaran sejak dibuka 29 November sampai 6 Desember 2017. Demikian disampaikan Gubernur FEB M Iqbal Harefa, Rabu (6/12) di Sekretariat Pema FEB.
Iqbal menuturkan rekrutmen kali ini dibuka untuk mahasiswa aktif FEB stambuk 2015-2017. Pendaftar diwajibkan melampirkan berkas seperti fotokopi kartu tanda mahasiswa, formulir dengan tulisan tangan, dan esai bertema aspirasi untuk FEB dalam map biru.
Iqbal menjelaskan rekrutmen kali ini terkait reshuffle yang akan dilakukan Pema FEB setelah proses selesai. Sebab saat ini beberapa anggota kabinet sama sekali tidak aktif sehingga akan dicabut status keanggotaannya.
Menurutnya, banyak mahasiswa yang mau masuk dan belajar di pema sementara ada anggota yang tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu, beberapa anggota akan dipindahkan ke departemen baru yang lebih sesuai.
Iqbal menambahkan, pendaftar harus bersedia mengikuti semua rangkaian acara rekrutmen. Di antaranya wawancara dan School of Pema (pengenalan pema) jika dinyatakan lolos saat pengumuman. Namun, jadwal selanjutnya masih belum dipastikan sebab wakil gubernur FEB berada di luar kota sehingga Pema FEB sempat mengundur timeline.
Menanggapi hal ini, Mahasiswa Manajemen 2015 mengatakan pema sudah sedikit salah langkah dalam menjaring anggota sehingga terjadi reshuffle. Maka dia berharap untuk rekrutmen kedua ini pema lebih terbuka dan tidak memihak. “Kalau oprec (rekrutmen—red) yang pertama itu saya rasa lebih memihak pada kubu (jurusan—red),” harapnya.
Pema FEB dilantik pada 10 Mei 2017 dengan 70 anggota di tujuh departemen dengan dua biro di bawahnya. Rekrutmen terbuka gelombang satu dilaksanakan 22 April hingga 14 Mei lalu.