BOPM Wacana

Sajak Si Tukang Sayur

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Febri Rahmania

 

Aku sedang menghamba pada nasib

Berharap jerihku dibalas manis

Tapi matahari begitu terik

Dan sayur-sayurku mulai layu

 

Di hamparan tikar yang koyak-koyak ini

Bersama debu jalan di siang hari

Aku menunggu sayur-sayurku laku

Sebelum layu

 

Di antara lalu lalang manusia

Yang pasang topeng tak peduli

Pada aku yang duduk bersimpuh

Dengan kain lusuh

 

Aku tidak berharap mereka kasihan!

Aku hanya menanti pembeli menukar sayuranku

Dengan beberapa lembar uang seribu

 

Untuk bayar ini itu

Biar anakku bisa terus sekolah

Biar pintar ia

Biar sedikit kerja tapi banyak uangnya

 

Biar tak jadi tukang sayur

Banyak sayurnya sedikit uangnya

 

Ah, sayur-sayur ku..

Kau semakin layu

Dan petang menjelang juga

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus