RedaksiOleh: Maria Patricia Sidabutar
BOPM WACANA – Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengatakan akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) USU. “Kalau SK-mu itu saya akan terbitkan besok,” ujarnya saat ratusan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) menuntut penerbitan SK KTR USU. Tuntutan tersebut disampaikan dalam aksi damai untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) di depan Gedung Biro Rektor USU, Rabu (1/6).
Saat aksi damai berlangsung, Prof Runtung menyampaikan hal tersebut kepada ratusan mahasiswa yang terdiri dari panitia peringatan HTTS, orator, dan relawan. Hal ini juga disaksikan oleh para pegawai biro rektor dan beberapa petugas keamanan USU yang bertugas.
Prof Runtung mengatakan, untuk menerbitkan SK KTR USU ini adalah atas kesepakatan bersama. Ia menjelaskan meski sebenarnya ada undang-undang, tapi itu hanya sebatas formalitas saja. Sebab maksud dari undang-undang itu adalah untuk menimbulkan kesadaran akan hidup bebas dari asap rokok. “Undang-undang itu bukan bilang terbitkan KTR. Bukan. Sadarkan kalau kampus itu harus bebas rokok, itulah tujuan undang-undang,” ujarnya.
Menurut Koordinator Lapangan HTTS 2016 Berkat Waruwu, keputusan penerbitan KTR ini sangat ditunggu-tunggu. Apalagi sudah ada Peraturan Daerah No.3 Tahun 2014 Kota Medan yang mengatur KTR. ”Semogalah pernyataan rektor bisa dipegang,” tutupnya.
