Oleh: Nurhanifah
BOPM WACANA | Peserta seminar nasional Good Local Governance melebihi target. Awalnya panitia menargetkan peserta sebanyak delapan ratus orang, tapi pendaftar lebih dari seribu orang. Sebab kapasitas ruangan tak mencukupi, panitia hanya terima peserta sebanyak seribu orang. “Itupun kita sudah tambahkan dua ratus bangku di belakang, kapasitas Gelanggang Mahasiswa hanya delapan ratus orang,” terang Rizky Fadly Matondang, Ketua Konfrensi Regional Administrasi Publik se-Sumatera 2015, Selasa (20/10).
Fadly jelaskan sosialisasi telah dilakukan sejak 15 September. Sosialisasi dilakukan lewat media sosial seperti facebook, berita di surat kabar, memasang dan membagikan flyer di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan beberapa universitas seperti Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Darma Wangsa, Universitas Nomensen, dan Universitas Medan Area.
Fadly bilang sempat tak percaya melihat antusias mahasiswa, sebab kegiatan ini merupakan kegiatan perdana. “Padahal acaranya masih tanggal 13 November, tapi tiket kita sudah sold out,” terangnya.
Siti Rahmadani Hasibuan, Mahasiswa Administrasi Negara 2013 apresiasi usaha yang dilakukan panitia. Siti mengetahui kegiatan ini lewat pengumuman ke kelas-kelas yang dilakukan oleh panitia. Ia putuskan untuk ikuti seminar ini karena topik yang dibahas sangat pas dengan bidangnya. “Kan kita nantinya jadi tahu usaha apa yang perlu dilakukan supaya kondisi birokrasi pemerintah lebih baik, ” tutupnya.
Fadly tambahkan seminar ini merupakan bagian dari acara Konfrensi Regional Administrasi Publik se-Sumatera 2015.