Oleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA | Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) pada 31 Mei Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Peduli Masyarakat (IMPM) melakukan penyuluhan ke fakultas untuk mengedukasi perokok di USU. Aksi ini akan dilaksanakan di Warung Netral, Perpustakaan USU, dan seluruh fakultas di USU kecuali fakultas kesehatan pada hari ini pukul 14.30 siang. Hal ini disampaikan Admen Pasaribu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat IMPM, Rabu (2/6).
Admen mengatakan penyuluhan ini dilakukan dengan mendatangi mahasiswa yang sedang merokok di kampus, lalu relawan akan mengedukasi mengenai bahaya merokok kepada mahasiswa. Sebab sekarang mahasiswa cenderung menjadikan rokok sebagai kebutuhan utama, terutama mahasiswa laki-laki. Sebagai bentuk pendekatan lainnya IMPM juga akan mengganti rokok mahasiswa dengan makanan ringan yang telah disediakan oleh IMPM. “Kami bukan memusuhi perokok, tapi memberi batasan,” jelas Admen.
Menanggapi hal ini, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat 2015 Leni Marsellina menganggap upaya penyuluhan yang dilakukan IMPM sudah bagus. Namun menurutnya dampak penyuluhan ini tidak akan berdampak pada seluruh mahasiswa USU karena hanya dilakukan pada perokok. Lagi pula menurutnya di fakultas kesehatan seperti Fakultas Kedokteran juga masih banyak mahasiswa yang merokok. “Tapi yang penting tujuannya tercapai, minimal perokok itu sadar bahwa merokok itu berbahaya,” tutupnya.
Penyuluhan ini juga diakhiri dengan aksi turun ke jalan dalam bentuk pawai pukul 16.15 hingga selesai. Aksi ini melibatkan seratus relawan dari mahasiswa USU dan melibatkan lembaga lainnya seperti UKMI Ad-Dakwah, UKM USU Social Debate, UKM Marching Band, UKM Sikonek,SaHIVa, Gamadiksi, dan Kendo. Target utamanya adalah menjadikan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai kawasan tanpa rokok.