Oleh: Thariq ridho
Nenek membawa sebatang lilin
Dinyalanya mancis disematnya api di pucuknya
Kala itu tengah malam
Makin tua, makin pula jenakanya
Mungkin ini ritual perjamuan
Caranya berdoa menjelang kematian
Layaknya perayaan kesepian
Nenek membangunkan cucunya
Meletakkan lilin di tengah meja makan
Sang cucu setengah sadar melihat benda berpendar
Mengatakan cahaya bentuknya bundar
Ia berbinar dan beranjak melebar
Nenek bersenandung lagu ulang tahun
Tak lama sang cucu komentar
Liriknya berbeda dengan punyanya
Nenek tertawa tak mengatakan apa-apa
Siapa yang bertambah tua tanyanya
Kita, jawab si nenek
Hening sejenak, cucu tersenyum
Nenek bersemayam usia