Redaksi
Oleh: Yollah Adimurnia
USU, wacana.org – Pengadaan jaket almamater mahasiswa stambuk 2020 Universitas Sumatera Utara (USU) diundur kembali dari target awal yang sudah ditentukan yaitu pertengahan tahun 2021 di bulan Juli. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor V Luhut Sihombing, Senin (16/8).
Diundurnya pengadaan jaket almamater tersebut disebabkan pelelangan yang ditenderkan pada bulan Juni lalu dinyatakan gagal. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya penawaran dari penyedia yang memenuhi persyaratan. “Banyak persyaratan lelang bagi perusahaan yang ikut. Dan itu sistemnya online di LPSE USU,” ujarnya.
Sebagai penanggung jawab Bidang Pengelolaan Aset dan Usaha, Luhut mengatakan Unit Layanan Pengadaan (ULP) sedang melakukan tender ulang dan sudah masa pemasukan penawaran.
Luhut juga mengatakan target waktu penyelesaian almamater ini adalah 100 hari setelah penandatanganan kontrak dengan pihak pemenang nanti. “Kalau tidak ada kendala di proses lelang ulang, berarti sekitar awal Desember,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Clifford Rafhael Nicholas Sitompul Mahasiswa Fakultas Hukum Stambuk 2020 mengatakan proses pengadaan jaket almameter ini terbilang lama. Ia menyimpulkan kinerja dari pihak USU masih kurang efisien.
Clifford meminta stambuk 2020 kedepannya lebih diperhatikan lagi. Ia mengharapkan kinerja dari pihak USU lebih akuntabel, profesional, dan transparan dalam bertindak. “Dalam hal pengadaan jangan mau kalah, karena PTN selalu mendapat tunjangan yang konstan dari pemerintah,” tutupnya.
