Oleh: Yulien Lovenny Ester G
BOPM WACANA | Pendidikan nelayan merupakan hal terpenting untuk meningkatkan kualitas kemaritiman Indonesia. Sebab dengan pengetahuan atau kearifan lokal nelayan dapat mengelola sumber daya alam Indonesia dengan baik. Hal ini disampaikan Junaidi, Perwakilan dari Serikat Nelayan sumatera Utara (SNSU) dalam workshop bertajuk Membangun Sinergitas Ekonomi, Lingkungan, Hukum, Budaya, dan Keagamaan untuk Menegakkan Negara Maritim Bermatabat di ruang Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT), Jumat (5/3).
Pendidikan bagi nelayan meliputi pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal dilakukan dengan memberi pengajaran tentang ilmu pengetahuan sedangkan pendidikan informal dapat dilakukan dengan memberi pendidikan bersifat soft skill. “Kan, di pinggir pantai kita lihat banyak mangrove, kita ajarkan bagaimana membuat makanan dari itu,” ujarnya.
Junaidi bilang, pendidikan ini penting untuk membuat masyarakat pesisir khususnya nelayan paham dan mau menjaga lingkungan perairan.
Menanggapi hal ini, Teruna Tarigan, Kepala Bidang Dinas Perikanan Serdang Bedagai sepakat, ia bilang dengan mendapat pendidikan nelayan dapat mengelola lingkungannya dan hasilnya bermanfaat untuk nelayan serta dapat memanajemen hasil pendapatan dan penjualannya. Jika pendidikan ditingkatkan, kualitas sumber daya manusia meningkat dan berkualitas.