RedaksiOleh: Ferdiansyah
BOPM WACANA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Psikologi (FPsi) yang optimis akan adakan Pemilihan Umum Raya (Pemira) FPsi13 Mei mendatang, terpaksa membatalkan rencana tersebut. Keputusan itu diambil Rabu, 7 Mei lalu berdasarkan himbauan KPU USU. Hal ini disampaikan Ketua KPU FPsi M Oktorianta Bangun, Kamis (8/5).
Dijelaskan Okto, KPU USU mengimbau untuk menunda tanggal Pemira FPsi untuk menjaga setiap fakultas tetap kondusif menjelang Pemira USU. “Yang pasti itu himbauan dari KPU pusat, jangan ada kegiatan apalagi pemira dulu di fakultas sebelum Pemira USU digelar,” tuturnya.
Ketua KPU USU Muhammad Sajali membenarkan hal tersebut. Menurutnya, KPU FPsi selama ini kurang berkoordinasi terkait rencana Pemira FPsi. Ia menilai himbauan KPU USU sudah jelas dan sebaiknya diindahkan oleh KPU yang ada di fakultas. “Baru tahu juga kabar KPU FPsi mau adakan pemira. Ya jelas bisa enggak kondusiflah nanti apalagi satu hari sebelum pemira kan,” ujar Sajali.
Sementara Susi F Silalahi, mahasiswa FPsi 2011 mendukung langkah yang diambil KPU FPsi dan KPU USU untuk menunda Pemira FPsi terlebih dahulu. Ia menilai mahasiswa juga akan lebih fokus berpartisipasi di Pemira USU dengan ditundanya Pemira FPsi. “Kalau ini lebih baik buat Pemira keseluruhan ya kenapa enggak kan, enggak jadi masalah ditundanya,” tuturnya.
Pada Selasa, 6 Mei KPU FPsi melalui Okto sampaikan pihaknya optimis akan adakan Pemira FPsi 13 Mei mendatang. Saat itu pun persiapan Pemira FPsi telah mencapai tujuh puluh persen.
