RedaksiOleh: Gio Ovanny Pratama
BOPM WACANA | Himpunan mahasiswa departemen (HMD) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pertanyakan keabsahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) FIB. HMD menilai pembentukan KPU tak libatkan seluruh HMD di FIB di dalamnya. Hal ini dikatakan Fadda Helmi, Koordinator Aliansi HMD Bersatu, Selasa (6/5).
Selain itu, Fadda pertanyakan Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FIB yang tak lakukan sosialisasi ataupun pemberitahuan pada seluruh HMD perihal pembentukan KPU. Sehingga pihaknya meminta pembentukan KPU FIB diulang. Lebih lanjut Fadda mengatakan akan mengirim surat pernyataan pada Pembantu Dekan III FIB terkait hal tersebut, Kamis (8/5) besok. “Surat tersebut ditandatangani oleh delapan ketua HMD,” ungkapnya.
Gubernur FIB Benry Sitorus bilang dirinya akan mengikuti beberapa permintaan HMD seperti pertemuan HMD, KPU dan Pema FIB. Namun,menurutnya jika HMD minta KPU FIB dibentuk ulang ia pun pertanyakan landasan permintaan tersebut. Ia bilang Pema dan KPU FIB sudah sosialisasikan dengan segala cara termasuk menyurati HMD. “Kalau mereka tak setuju ya kirimkan surat komplainlah,” terangnya.
Suriadi Sinamo, Ketua KPU FIB juga sampaikan hal serupa dengan Benry. Menurutnya pembentukan ulang KPU FIB tak bisa dikabulkan karena pihaknya telah ikuti Petunjuk Pelaksana (Juklak) KPU. KPU FIB pun sudah kantongi surat keputusan dari KPU USU. Ia menambahkan jika ketua-ketua HMD pahami juklak, maka semua rangkaian pemira yang telah direncanakan sudah berjalan sejak dua minggu lalu.
Menanggapi Benry dan Suriadi, Fadda bilang tak masalah. Pihaknya hanya ingin kejelasan dan terlibat dalam proses pembentukan KPU FIB. “Kalau KPU FIB tak bisa dibentuk ulang, paling enggak anggotanya terdiri dari masing-masing HMD,” tutupnya.
KPU FIB saat ini dibentuk Pema FIB. Anggotanya berjumlah lima belas orang. Tiga belas diantaranya merupakan perwakilan HMD di FIB selain HMD Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang. Sedangkan sisanya merupakan perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa Teater ‘O’ dan Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam FIB.
