Oleh: Widiya Hastuti
BOPM WACANA – Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU menerima empat ratus salinan permohonan penurunan uang kuliah tunggal (UKT) semester sembilan. “Target kita di awal seribu mahasiswa,” ujar Wakil Presiden Mahasiswa USU Hendra Boang Manalu, Selasa (26/9).
Hendra mengatakan pengumpulan salinan dilakukan sejak 21 Agustus. Namun, sampai saat ini hanya empat fakultas yang mengumpulkan salinan. Di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, serta Fakultas Kehutanan.
Hendra mengatakan masalah yang menyebabkan jumlah salinan jauh dari target yaitu banyak pema fakultas yang tidak aktif. Saat diskusi terakhir mengenai UKT semester sembilan, hanya enam gubernur yang hadir.
Ini dikarenakan tidak adanya gubernur di beberapa fakultas dan beberapa gubernur lainnya beralasan belum dilantik atau telah habis masa jabatan. Sehingga mahasiswa menjadi bingung ke mana harus memberikan salinan permohonan. Namun, pema telah memberi solusi agar mengantar langsung berkas ke Pema USU atau gubernur fakultas lain.
Sejauh ini, pema hanya menggunakan media sosial sebagai alat sosialisasi kepada mahasiswa semester sembilan. Berupa akun resmi pema atau pesan berantai ke grup-grup mahasiswa. Namun, pema menilai hal ini tidak efektif sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu mengenai permohonan penurunan UKT ini.
Selain itu, kabinet Pema USU yang belum terbentuk juga menyebabkan lama proses pengumpulan salinan. “Kami susah untuk kesekretariatan, ngirim surat misalnya. Jadi gak bisa ngirim surat resmi untuk diskusi,” ujar Hendra.
Gubernur Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Yoshua Yordan Pangihutan Manalu mengatakan untuk FIB memang belum ada perkembangan mengenai UKT semester sembilan. Hal ini karena gubernur-wakil gubernur FIB belum dilantik. Ia juga mengaku tidak pernah menghadiri diskusi UKT semester sembilan. “Selain internal pema FIB, saya merasa ini mengapdosi isu tanpa ada persiapan,” ujarnya.
Hendra menambahkan, Pema USU ke depannya akan membuka kembali penerimaan permohonan ini melalui himpunan mahasiswa jurusan di seluruh fakultas.