Oleh: Amanda Hidayat
BOPM WACANA | Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU berencana membuat paguyuban organisasi mahasiswa (ormawa) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) se-USU di bawah koordinasi Pema USU. Presiden Mahasiswa Brillian Amial Rasyid, Kamis (30/10) bilang kontrol terhadap ormawa dan UKM bisa dijalankan jika dibawahi Pema USU. “Itu salah satu fungsi pema, mempersatukan ormawa,” tambahnya.
Brilian mengatakan Paguyuban Ormawa-UKM ini nantinya akan dibawahi Kementerian Dalam Negeri. Lalu akan dilakukan pertemuan rutin dalam jangka waktu tertentu di gedung sekretariat ormawa atau UKM. Sehingga, paguyuban ini jadi wadah silaturahmi antar-ormawa dan UKM. Pema USU menilai silaturahmi ormawa se-USU selama ini kurang, jadinya tak ada solidaritas antar-ormawa. Juga akan ada semacam kegiatan arisan. Sehingga silaturahmi ini tak sekadar kumpul-kumpul dan diskusi.
Andi Kusuma, Komandan Satuan Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon A-USU/KP setuju dengan rencana Pema USU. Ia bilang silaturahmi sangat penting bagi ormawa se-USU. “Di situ juga nanti kita bisa saling tahu apa permasalahan ormawa yang lain, dan bisa bantu-membantu,” ungkapnya. Pun arisan ia nilai dapat membantu jika ada ormawa yang butuh dana cepat untuk berkegiatan.
Tapi Andi tidak setuju seandainya paguyuban ini langsung dibawahi Pema USU. “Karena pema itu dasarnya politik, beberapa dari kawan-kawan organ lain juga tak setuju,” katanya.
Menanggapi Andi, Brilian bilang pihaknya akan undang ormawa dan UKM se-USU untuk bicarakan rencana ini pada 5 November. “Untuk mengetahui apakah mereka setuju atau tidak. Dan kalau setuju, sekalian sama pembentukan kepengurusannya,” ujar Brilian.
Sebelumnya, Satuan Menwa Batalyon A-USU/KP pernah dua kali mengundang beberapa UKM untuk membicarakan rencana serupa, namun bukan dibawahi Pema USU. Pada pertemuan kedua, Brilian usulkan rencana pihaknya. Namun hingga sat ini belum ada keputusan dibentuk tidaknya paguyuban berdasar usulan Brilian.