RedaksiOleh: Yulien Lovenny Ester Gultom
BOPM WACANA | Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) adakan Gerakan Teknik USU Mengajar (GETUM) untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Hal ini disampaikan Rahmadan Syah Saragih, Koordinator Gerakan Teknik USU Mengajar. Madan bilang kegiatan ini sudah direncanakan sejak November 2014 dan baru terlaksana sejak Februari lalu sebab terkendala dana dan akses ke sekolah. “Rencananya GETUM akan dilaksanakan kembali bertepatan pada Jumat, 15 Mei,” ujar Madan, Kamis (7/5).
Selain itu, Madan bilang ini kegiatan berbeda dengan kegiatan yang pernah diadakan di teknik. “Anak teknik aktivitasnya nge-lab, olah raga dan tidak ada yang bersifat pendidikan, kenapa kita enggak mengajar?” ujarnya. Madan mengatakan gerakan ini memang dikhususkan untuk mahasiswa teknik. Sampai saat ini sudah ada sepuluh pengurus dan hampir tiga puluh relawan yang ikut mengajar. Ia menjelaskan walau gerakan ini ditujukan untuk mahasiswa teknik, tapi tidak menutup kemungkinan mahasiswa dari fakultas lain turut berpartisipasi.
Madan menjelaskan Karo menjadi tempat pertama gerakan ini dimulai. Karo dipilih sebagai tempat mengajar sebab beberapa sekolah di sana hancur pasca-erupsi Gunung Sinabung dan baru ada satu sekolah dasar (SD) yang dijadikan tempat mengajar relawan yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 0404075 Desa Surbakti, Kabupaten Karo.
Targetnya, GETUM juga akan dilakukan di daerah terpencil lain seperti Tapanuli. Madan menambahkan GETUM memang fokus mengajar anak SD dan sekolah menengah pertama, sedangkan untuk ekolah Menengah Atas hanya sebatas sosialisasi tentang jurusan teknik di perguruan tinggi, selain itu proses mengajar hanya dilakukan selama seminggu.
Menanggapi hal ini, Fransisco Wiartone S, Mahasiswa FT 2010 sambut baik kegiatan ini. “Bagus, kemajuan untuk pendidikan daerah-daerah terpencil yang belum terjamah,” tutupnya.
