Oleh : Thariq Ridho
BOPM WACANA – Pemerintahan mahasiswa (Pema) Fakultas Psikologi (Fpsi) mengadakan konsolidasi untuk anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terpilih. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Fpsi Septiadi, Senin (1/10).
Septiadi mengatakan konsolidasi ini adalah bentuk peresmian anggota KPU yang telah ditetapkan oleh Gubernur dan diketahui Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas (MPMF). Nantinya KPU berhak untuk menentukan struktur dan akan ditembuskan ke KPU universitas untuk menetapkan surat keterangan (SK) pelantikan.
Septiadi mengaku untuk pelantikan KPU tergantung kesiapan KPU sendiri. “Pema tidak bisa intervensi kapan mereka harus pelantikan. Harapannya jangan berlama-lama agar segera di lantik dan segera bekerja,” ucap Septiadi.
Septiadi menerangkan konsolidasi KPU ini dilakukan untuk menjelaskan tentang mekanisme komunikasi dengan pihak dekanat perihal peminjaman tempat, biaya untuk penyelenggaraan pemira serta anjuran membuat timeline pelaksanan pemira “Agar kekosongan pemerintah mahasiswa tidak begitu lama,” jelasnya.
Septiadi berharap, kedepannya KPU lebih baik lagi dan belajar dari kesalahan sebelumnya. Serta totalitas dan bertanggungjawab dalam menjalankan amanah sebagai KPU. “Yang terpenting bekerja dengan hati,” tutupnya.
Menanggapi hal ini Mahasiswa Psikologi 2017 Risky Satria Wibawa berharap semoga KPU psikologi dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin, menjaga sikap demokrasi dalam pemira, serta memberikan sosialiasi bagaimana pentingnya memilih demi kesejahteraan mahasiswa dan fakultas psikologi. “Sukses dan selamat menjalankan tugas,” harapnya.