RedaksiOleh Ridho Nopriansyah
BOPM WACANA | Pelaksanaan matrikulasi mahasiswa baru yang lulus lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) hingga saat ini belum jelas. Hal ini terkait dengan penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) terhadap mahasiswa baru mulai tahun ini. Pembantu Rektor (PR) I, Prof Zulkifli Nasution menyatakan USU belum memiliki keputusan bulat terkait pengadaan matrikulasi. “Kemungkinannya kecil untuk matrikulasi. Tidak boleh kutip duit lagi kan?” tambah Prof Zulkifli.
Masih menurut Prof Zulkifli, saat ini belum ada konsep yang tepat untuk melaksanakan matrikulasi. Jika matrikulasi direalisasikan maka mahasiswa diharuskan membayar biaya matrikulasi. Padahal sesuai konsep awal UKT, maka mahasiwa baru dibebaskan dari segala biaya di luar biaya pokok kuliah. “Tidak ada uang pangkal seperti DKA (Dana Kelengkapan Akademik -red). Seharusnya termasuk biaya matrikulasi,” lanjut Prof. Zulkifli.
Di sisi lain, Prof Zulkifli menyayangkan apabila matrikulasi tidak dilaksanakan. Pasalnya kemampuan mahasiswa baru yang lulus biasanya tidak sama. Sehingga harus dilakukan penyamarataan pandangan terhadap materi dasar perkuliahan lewat matrikulasi.
Hal senada juga disampaikan oleh Zakaria, Pembantu Dekan (PD) I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Ia menyatakan pada hari Rabu, (13/6) lalu sudah dilaksanakan rapat antara PR I dengan seluruh PD I se-USU mebahas matrikulasi. “Belum ada keputusan dilaksanakan atau tidak. Masih harus rapat lagi,” tegas Zakaria.
Sementara itu mahasiswa baru yang lulus lewat jalur SNMPTN telah memiliki rundown pelaksanaan daftar ulang hingga agenda matrikulasi. Menurut Arifa Ulia Bahri, mahasiswa baru jalur SNMPTN yang lulus di Fakultas Psikologi, dalam rundown dicantumkan pelaksanaan matrikulasi mulai 8 Juli-3 Agustus 2013 mendatang.
Ia juga menambahkan perlu pengadaan matrikulasi mengingat kemampuan mahasiswa terutama dari daerah tidak sama dengan daerah perkotaan. Sehingga perlu pembekalan dasar sebelum menempuh perkuliahan.
Tahun lalu, pelaksanaan matrikulasi dilakukan selama sebulan penuh dengan biaya Rp 500 ribu per mahasiswa. Pembayaran uang matrikulasi dilakukan bersamaan dengan uang kuliah selama satu semester dan DKA sebagai uang pangkal.
