Oleh Ridho Nopriansyah
BOPM WACANA | Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Syamsul Tarigan menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan Front Mahasiswa Sumatera Utara (FROM-SU) di samping Gedung Serba Guna FIB, Kamis (11/4). “Pahami dulu UKT, jangan langsung aksi,” tegas Syamsul Tarigan.
Menurut Syamsul, langkah pertama yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah menyurati universitas untuk mengadakan pembahasan tentang UKT. Pihak universitas juga telah melakukan sosialisasi dan menyatakan sikap penolakan terhadap UKT yang dipaparkan Pembantu Rektor (PR) II Prof Armansyah Ginting pada Sabtu, (23/3) lalu. “UKT di USU masih digodok. Jangan salah kaprah,” tambah Syamsul.
Syamsul melanjutkan tidak ada salahnya dengan aksi. Hanya saja perlu penguasaan materi yang akan diorasikan. Selain itu ia juga menyayangkan aksi FROM-SU yang tidak meminta izin terlebih dahulu ke pihak kampus saat melakukan orasi di FIB. “Mau aksi silakan saja. Tapi harus izin dan tertib,” tutur Syamsul.
Sementara itu, Pimpinan Aksi FROM-SU, Dona Joseph Pardedemenyatakan pihaknya sudah memiliki pemikiran yang matang terkait UKT. Dan aksi kali ini untuk mengkampanyekan penolakan UKT kepada mahasiswa. Soal izin, FROM-SU juga menolak karena aksi termasuk hak menyuarakan pendapat. “Ini baru pra-aksi kami, sebelum aksi besar-besaran pada Hari Pendidikan Nasional, Mei mendatang,”pungkas Joseph.