RedaksiOleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA — Iqbal Syahputra, Ketua Komunitas Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) USU mengatakan optimis akan diterima jadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Kami sudah kirim proposal awal September lalu,” ujarnya, Senin (17/11). Proposal ini berisi latar belakang dan alasan komunitas Paskibra untuk jadi UKM.
Iqbal bilang keingininan untuk jadi UKM ini sudah dirintis sejak ia dan teman-temannya diminta untuk mengisi acara pembukaan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Agustus lalu. Menyusul selanjutnya di acara Pekan Olah Raga Sumatera Utara (Pordasu) pada 8 dan 15 November. “Sejak saat itu kita berinisiatif untuk jadi UKM,” terangnya.
Menurut Iqbal beberapa tahun ini USU selalu pakai tim lain untuk membuka kegiatan-kegiatan penting. Padahal banyak mahasiswa USU yang berpotensi menjadi paskibra. “Seharusnya itu jadi tugas kita,” katanya. Pun, saat masih berstatus independen, paskibra tak bisa maksimal buat kegiatan sebab tak ada dana khusus dari rektorat.
Selain itu, ia pastikan paskibra lebih terorganisir dan punya jadwal latihan sendiri bila telah jadi UKM. “Selama ini kita latihan kalau ada permintaan tampil saja,” pungkasnya.
Wakil Rektor III Raja Bongsu Hutagalung sambut baik keinginan paskibra untuk jadi UKM. Namun ia belum bisa beri jawaban pasti terkait penerimaannya. Ini disebabkan perekrutan anggota paskibra ini belum berkelanjutan dan tidak setiap tahun memiliki anggota.
Oleh karena itu, untuk saat ini Bongsu hanya bisa memantau kegiatan paskibra. Begitu juga untuk komunitas lainnya yang mengajukan diri diri jadi UKM. “Kita lihat saja beberapa bulan ini dulu,” tutupnya, Rabu (19/11).
