RedaksiOleh Ridho Nopriansyah
BOPM WACANA |USU mencatat sebanyak 31.813 peserta akan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selama dua hari mulai besok (18/6) di 46 lokasi di wilayah panitia lokal (panlok) USU. Pernyataan ini disampaikan Ketua Panlok USU, Prof Dr Zulkifli Nasution, hari ini, (17/6).
Masih menurut Prof Zulkifli peserta SBMPTN dikelompokkan dalam tiga sektor, yaitu sektor Sains dan Teknologi (saintek) yang berjumlah lebih dari 14 ribu peserta peserta akan dipusatkan di Politeknik Negeri Medan. Kemudian sektor sosial dan humaniora dengan 9.203 peserta dipusatkan di Yayasan Pendidikan Harapan, dan 6.980 peserta sektor campuran dipusatkan di Fakultas Kedokteran USU.
Prof Zulkifli juga menambakan pelaksanaan SBMPTN kali pertama ini akan memiliki sedikit perbedaan dengan pelaksanaan SNMPTN Tertulis tahun lalu. Untuk tahun ini peserta tidak diperkenankan membawa soal ujian ke luar dari ruang ujian. Berbeda dengan tahun lalu, peserta bebas membawa soal ujian setelah ujian berlangsung. Pelarangan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). “Soalnya enggak boleh dibawa pulang, enggak tahu alasannya apa. Saya juga bingung,” tegas Prof Zulkifli.
Prof Zulkifli menegaskan peserta Peserta dapat memilih dua program studi atau lebih. Namun, salah satu pilihan program studi harus berada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tempat peserta mengikuti ujian. Sedangkan, apabila peserta memilih satu program studi, dapat memilih program studi di PTN di wilayah mana pun.
Sementara itu Kepala Divisi Hubungan Masyarakat USU Bisru Hafi menyatakan USU hanya akan menerima 2.406 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN tahun ini. Sebelumnya USU telah menyatakan lulus 3.750 peserta dari 3.936 kursi yang disediakan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur Bidik Misi.
Rentang kursi yang tersisa dari pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN nantinya akan diisi oleh mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) yang kini tengah dalam masa pendaftaran hingga 19 Juli mendatang.
