Oleh: Elda Elfiyanti
BOPM WACANA | Pagelaran Budaya Minangkabau 2016 yang diadakan Ikatan Mahasiswa Imam Bonjol (IMIB) USU menampilkan randai bertema Imam Bonjol. Ketua Panitia Pagelaran Budaya Minangkabau 2016 Jimmy Ramadhan mengatakan, selain karena ingin berinovasi, tema ini dipilih agar selaras dengan nama IMIB. “Nama kami sendiri Imam Bonjol, tapi kami tak pernah tampakkan Imam Bonjol,” pungkasnya, Kamis (7/4) di Gelanggang Mahasiswa USU.
Randai tersebut menampilkan campuran lagu, tarian, dan drama yang bercerita tentang Imam Bonjol berjuang membela negaranya dari penjajahan Belanda. Ada sepuluh penari, dua orang penyanyi, dan tiga pemain yang berperan dalam pertunjukan. Di akhir cerita, Imam Bonjol meninggal karena menderita saat pengasingan. Pertunjukan tersebut berlangsung selama sekitar satu jam.
Isma Purnama Ratih, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2014 mengapresiasi tema randai yang diangkat. “Kisah randainya bagus, enggak ada yang buruk dari pertunjukan randainya,” ujarnya.
Pagelaran Budaya Minangkabau kali ini bertajuk Sumarak Dirantau Menjunjuang Nagari, yang diadakan di Gelanggang Mahasiswa USU, Kamis, 7 April lalu. Selain randai, juga ditampilkan pertunjukan biola sebagai inovasi baru.