Redaksi
Oleh: Chalista Putri Nadila
USU, wacana.org – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) USU 2021 berjalan bersamaan dengan pelaksanaan PPKM Darurat. Meski demikian, pelaksanaannya terbilang masih lancar. “Pelaksanaan KKN PPM USU 2021 ini tidak ada masalah terhadap PPKM ini,” ujar Koordinator Data dan Informasi Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU, Tulus Joseph, Selasa (27/7).
Tulus menyatakan bahwa KKN PPM 2021 sudah dirancang sejak jauh-jauh hari agar tetap bisa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku saat pandemi. Sehingga saat peraturan PPKM Darurat ditetapkan oleh pemerintah bukanlah suatu hambatan lagi.
Ada dua jenis pelaksaan KKN PPM 2021, yaitu secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Tulus menjelaskan meskipun ada sistem daring, namun kegiatan luring masih dijalankan dengan ketentuan yang berlaku. Hanya 5 orang yang diperbolehkan untuk luring dengan aturan-aturan ketat. Sehingga diharapkan hal-hal positif dalam daring dan luring ini terpenuhi.
Berita Terkait:
KKN 2021 Usung Solusi untuk Masyarakat Saat Pandemi
Desa Sehat dan Desa Pintar, Program Unggulan KKN PPM USU 2021
LPPM USU: Antusiasme untuk KKN 2021 Besar
Adapun dari LPPM mengharuskan mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN PPM secara luring harus melakukan swab test telebih dahulu yang difasilitasi oleh RS USU. “Untuk surat perjalanan juga sudah ada,” ungkap Tulus.
Menurut Melani mahasiswa Sastra Inggris 2018 sekaligus peserta KKN PPM 2021 pelaksanaan KKN secara luring selama pandemi dirasa kurang efektif. “Jadi kurang bisa berinteraksi dengan penduduk di desa tersebut,” ujar Melani. Karena ada aturan-aturan yang harus ditaati selama PPKM mengharuskan mahasiswa untuk membatasi kegiatan yang beresiko adanya kontak fisik dengan warga.
