
Oleh: Rachel Caroline L.Toruan
USU, wacana.org – Mahasiswa USU adakan aksi unjuk protes kasus Mahira di Kantor Kepolisian Daerah (POLDA) Sumatera Utara untuk mendesak polisi agar segera mengungkap kejanggalan dari kasus tewasnya mahasiswa Sosiologi 2022, Mahira Dinabila. Hal ini dikonfirmasi Koordinator Aksi, Sholihin Ikhwan (9/6).
Kepergian Mahira yang terjadi di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas pada Mei 2023 lalu menimbulkan tanda tanya dengan kondisinya yang mengenaskan. “Kurang lebih 3 minggu lalu diautopsi, tetapi hasil autopsi tak kunjung tiba,” jelas Sholihin.
Aksi ini diawali dengan pemberian orasi dari beberapa mahasiswa USU, Ibu Mahira (Nur Afni), pembacaan puisi dari mahasiswa USU, dan penyalaan lilin sebagai bentuk tuntutan dari mahasiswa USU agar memberi keadilan bagi Mahira.
Menanggapi hal ini, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Akp. Dian Ginting mengonfirmasi bahwasanya pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab dari kematian Mahira. “Masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kerja sama Rumah Sakit USU.” Tutupnya.