Oleh: Krismon Duha
BOPM WACANA | Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara (Imdian) menggelar panggung rakyat Jumat Hore Sore atau J(H)ORE di lapangan badminton Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Jumat, 27 Oktober 2017.
Ketua Divisi Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Deddy Hutapea mengatakan acara ini merupakan salah satu program kerja divisinya. “Sudah diagendakan sejak bulan Juni,” ujarnya.
Dinamakan panggung rakyat karena menampilkan hiburan yang membawa isu sosial di masyarakat tapi dibuat dalam suatu kegiatan yang menyenangkan. Pun, acara ini tidak dipungut biaya dan dapat disaksikan mahasiswa FISIP dan umum.
Deddy menyebutkan rangkaian acara panggung rakyat ini antara lain musikalisasi puisi oleh Rafael dan Kuteng, pertunjukan musik oleh Brintik dan Joseng, serta pameran lukisan Rajapatianal. Selain itu, Sanggar Hukum 82 dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, menampilkan pertunjukan drama menceritakan kisah rakyat miskin yang ditindas.
Panggung rakyat ini seharusnya dimulai pukul 15.00 WIB namun mundur hingga pukul 17.00 WIB karena menunggu pengeras suara tersedia. Acara ini berakhir pukul 19.50 WIB.
Tody Krisma, Mahasiswa Ilmu Kesejahteran Sosial 2014 yang menonton panggung rakyat, mengatakan acara ini sangat bagus karena lagu-lagu yang dibawakan bermakna tapi jarang dinyanyikan. Salah satunya Hukum Rimba yang bermakna realita hukum di Indonesia sekarang, di mana cenderung menindas rakyat yang miskin. “Harapanku acara panggung rakyat ini lebih sering diadakan daripada acara-acara berlabel sponsor,” tutupnya.