Oleh: Yael Stefany Sinaga
BOPM WACANA – Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU punya sepuluh program kerja yang akan dilakukan selama masa pemerintahan satu tahun ke depan. “Program kerja ini sudah disahkan saat rapat kerja pemerintahan mahasiswa tanggal 6-8 Oktober lalu,” ujar Wakil Presiden Mahasiswa USU Hendra Boang Manalu, Jumat (27/10).
Sepuluh program kerja tersebut sama dengan program yang dicanangkan Wira Putra dan Hendra saat mencalonkan diri sebagai pasangan presiden dan wakil presiden mahasiswa.
Program tersebut antara lain mengadvokasi permasalahan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa, stop jurnal berbayar, student bussiness point, dan mengadakan pekan olahraga dan seni USU. Membentuk rumah aspirasi, USU research center, sekolah pekan ilmiah mahasiswa nasional, dan rumah beasiswa. Serta, membuat program USU produktif dan konstitusi kita.
Hendra menambahkan progja pema ini akan segera disosialisasikan kepada setiap menteri untuk segera dilaksanakan. Pun dari kesepuluh progja tersebut sudah ada yang dalam masa pelaksanaan. “Saat ini pema sedang proses advokasi UKT semester sembilan ke pihak rektorat,” tambahnya.
Ia berharap tahun ini setiap progja akan segera terlaksana dan dapat memberikan kontribusi untuk mahasiswa. Untuk ini, menurutnya diperlukan dukungan dari pihak rektorat dan mahasiswa USU sendiri.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016 Marthin Romulus Sitorus berharap banyak kepada pema saat ini. Sebab menurutnya pema selama ini tidak memberikan kontribusi yang berdampak untuk mahasiswa. “Maunya pema benar-benar menjalankan kinerjanya supaya tidak dibilang hanya mengumbar janji,” pungkasnya.