BOPM Wacana

Mahasiswa FMIPA Temukan Alat Pedeteksi Diabetes Melalui Hembusan Napas

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Yulien Lovenny Ester Gultom

Tulus Ikhsan Nasution, Wakil Dekan I FMIPA (kiri), Kerista Sebayang, Wakil Dekan III FMIPA (tengah), serta Ridho Rumansyah, seorang laboran (kanan) datang ke kantor Rektor USU Prof Runtung Sitepu untuk memberitahu bahwa mereka meraih juara pertama dalam acara North Sumatera Innovation Award di PRSU pada 18 April lalu, Selasa (19/4) | Yulien Lovenny Ester Gultom.
Tulus Ikhsan Nasution, Wakil Dekan I FMIPA (kiri), Kerista Sebayang, Wakil Dekan III FMIPA (tengah), serta Ridho Rumansyah, seorang laboran (kanan) datang ke kantor Rektor USU Prof Runtung Sitepu untuk memberitahu bahwa mereka meraih juara pertama dalam acara North Sumatera Innovation Award di PRSU pada 18 April lalu, Selasa (19/4) | Yulien Lovenny Ester Gultom.

BOPM WACANA – Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang tergabung dalam Tim Mikro Solar Matic berhasil menemukan alat pendeteksi diabetes melalui hembusan napas. Alat ini diciptakan agar metode menyakitkan untuk memeriksa diabetes yaitu tes darah atau menggunakan glucometer dapat diganti dengan metode tidak menyakitkan yakni hanya dengan mengembuskan napas ke detektor. Hal ini disampaikan oleh Rica Asrosa, Anggota Tim Mikro Solar Matic saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (19/4).

Rica mengatakan, mereka menciptakan sistem sensor yang mampu mendekteksi kadar gas aseton dalam napas. Hasil dari pemeriksaan hembusan napas ini selanjutnya ditampilkan dalam telepon pintar. Saat ini, uji klinis tengah dilakukan di Rumah Sakit Pirngadi dan alat ini dipastikan mampu mendeteksi diabetes.

Tulus, pembimbing penelitian menambahkan proses penelitian sudah dilakukan sejak 2010 lalu tetapi uji klinis baru dilakukan saat ini. Pun, alat ini dilengkapi baterai dan bahan ramah lingkungan lainnya. “Kami tidak bisa publikasikan detailnya,” ujarnya. Ia mengatakan, masyarakat akan nyaman dalam monitoring sebab sistemnya praktis. Selanjutnya, Tulus beserta tim akan mematenkan alat pendeteksi ini.

Untuk diketahui, paper dari hasil penelitian ini akan dipresentaskan di Internasional Conference dalam ajang Advances in Functional Materials (AFM) 2016 di Jeju Island, Korea Selatan, pada Agustus mendatang.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4