
Oleh: Derista Putri
USU, wacana.org — Kasus pencurian kembali terjadi di lingkungan masjid Universitas Sumatera Utara (USU). Hal ini dialami oleh mahasiswa Fakultas Teknik USU, Subhan Khair, yang kehilangan tas berisi laptop dan dompet saat menunaikan salat Zuhur di Masjid Al-Ikhlas Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU, Selasa (27/03/2025).
Subhan, yang menjadi korban pencurian, mengungkapkan bahwa awalnya sebelum berwudhu, ia meletakkan tas di samping kotak amal dekat pintu yang mengarah ke kamar mandi. Setelah itu, Subhan langsung melaksanakan salat karena sudah tertinggal beberapa rakaat. Ketika ia ingin mengambil tasnya selesai salat, tasnya sudah hilang.
“Saya langsung melapor ke marbot masjid dan meminta untuk mengecek rekaman CCTV. Dari rekaman terlihat (terduga) pelaku memilih tas saya karena ada laptop dan dompet di dalamnya,” ujar Subhan.
Subhan juga berupaya melacak laptopnya melalui fitur Find My Device, tetapi tidak membuahkan hasil. Dirinya kemudian melapor ke satpam USU, lalu diarahkan untuk membuat laporan resmi ke Polsek Medan Baru. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Menanggapi kejadian ini, Koordinator Tetap Bagian Ketertiban dan Keamanan USU, Ferdinan Hadi, mengakui adanya kendala dalam pengawasan area Masjid FKG akibat keterbatasan personil. Ia menjelaskan bahwa petugas keamanan yang berjaga di area FKG lebih fokus menjaga parkiran dan aula depan, sehingga pengawasan di sekitar masjid kurang optimal.
“Kami akan mendalami kejadian ini dengan mengobservasi ciri-ciri (terduga) pelaku dari rekaman CCTV. Langkah pengamanan akan diperketat dan meningkatkan komunikasi dengan marbot masjid agar jamaah lebih waspada terhadap barang bawaan atau juga dibuatkan tempat penyimpanan barang,” ujar Ferdinan.
Selain itu, Ferdinan juga mengatakan pihaknya berencana untuk menambah sistem pengawasan dan bekerja sama dengan Markas Komando (Mako) Satpam USU guna meningkatkan patroli di area yang dianggap rawan pencurian.