Oleh: Rati Handayani

BOPM WACANA — Musyawarah Besar (Mubes) Laporan Pertanggungjawaban atau LPJ Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU telah dua kali batal digelar. Yakni awal Mei dan akhir Mei lalu. Sebab Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas (MPMU) dan Pema USU belum ada komunikasi secara formal.
Presiden Mahasiswa Muhammad Mitra Nasution menyebut pihaknya menunggu surat resmi dari MPMU. Mitra pun berharap mubes cepat digelar. Menurutnya mubes harus digelar sebelum semester ini berakhir sebab akan libur panjang. Saat ini pihaknya telah selesai menyusun draf LPJ.
Ketua MPMU M Ibnu Sina, Minggu (1/6) benarkan hal tersebut. Ia bilang pihaknya tengah sibuk dan dirinya sendiri akan wisuda 4 Juni lusa. Ia juga mengakui pihaknya belum berikan surat undangan resmi. “Undangannya ke mana mau dikasih, orangnya (Pema USU—red) juga enggak tahu ke mana,” kata Ibnu.
Menanggapi hal ini, presiden mahasiswa pertama USU yang juga Staf Ahli Pembantu Rektor III Syafrizal Helmi bilang mubes sebaiknya digelar secepatnya jika MPMU memang sudah siap. Sebab telah ada presiden terpilih dan saat ini harusnya fokus pada Pema USU yang baru.
Namun, menurut Syafrizal, jika MPMU belum siap, lebih baik langsung serah-terima jabatan antara Mitra kepada presiden terpilih di pelantikan Pema USU yang baru. Sehingga, tak ada Mubes LPJ Pema USU.
Menanggapi hal itu, Ibnu bilang dirinya akan usahakan anggota MPMU yang lain lanjutkan gelar Mubes LPJ Pema USU ini. Ia juga tak bermasalah jika Mitra langsung lakukan serah-terima jabatan ke presiden terpilih tanpa mubes.