Oleh: Elda Elfiyanti

BOPM WACANA | Jefri Wanda, Gubernur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mengatakan, lima puluh persen program kerja (progja) Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FISIP tidak terlaksana hingga masa pemerintahannya berakhir pada Februari lalu. Hal ini dikarenakan Pema FISIP terkendala dana, waktu, dan partisipasi para angggotanya sendiri. “Namanya juga mahasiswa, banyak kegiatannya. Ada yang loyal ada yang tidak,” ujarnya saat dijumpai di FISIP, Senin (2/5).
Jefri mengatakan, tidak apa-apa progja tersebut tidak terselesaikan. Ia berharap pema selanjutnya bisa menyelesaikan progja tersebut. “Tinggal katakan saja bahwa progjanya tidak selesai. Itupun kalau pema berikutnya mau,” tuturnya. Pun Jefri bilang ia juga tidak ingat apa saja progja yang belum terlaksana sebab banyak kepala divisi yang sudah wisuda.
Anggita Puteri Laila Balkis Lubis, Mahasiswa FISIP 2014 mengkritisi keadaan tersebut. Ia mengatakan yang namanya program kerja memang harus dikerjakan. “Dia harus selesaikan, tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” pungkas Anggita.
Untuk diketahui, masa pemerintahan Jefri telah berakhir sejak Februari lalu namun hingga kini pema belum menentukan kapan akan menyerahkan laporan pertanggungjawabannya.