BOPM Wacana

Lima Kuntum Bunga Mawar Merah Warna Darah

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Sri Wahyuni Fatmawati P

 

Aku punya lima kuntum bunga mawar merah warna darah

Wanginya anyir sungguh serupa

Aku dapat dari negeri antah berantah dengan susah-susah

Kata mereka ada khasiatnya

Bila dicampur air akan sungguh celaka

 

Satu kuntum kuberikan untuk ayah ibuku

Hadiah sudah menelantarkanku

Satu kuntum untuk kakak-kakakku

Balasan tak pernah mau menerimaku

Satu kuntum untuk tetangga-tetanggaku

Karena tak henti-hentinya kucilkan keluargaku

Satu kuntum untuk guru-guruku

Yang tak pernah berusaha ajarkanku apapun

Kuntum terakhir untuk teman-temanku

Yang tak pernah mau bermain bersamaku

 

Ahh. . . kini mereka mati semua

Napasnya hilang sudah

Aku punya lima kuntum bunga mawar merah warna darah

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus