Oleh: Aulia Adam
BOPM WACANA — Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) USU bantu bangun akses informasi untuk dua dusun, yakni Dusun Tanduk Benua, Deli Serdang dan Dusun Gamot Bagot Raja, Simalungun. Akses informasi tersebut berupa seperangkat televisi (TV) dengan sumber energi panel surya hasil rekayasa Tim Pengabdian USU, Desember lalu.
Terip Karo-Karo, Ketua Tim Pengabdian USU menambahkan perangkat yang dihibahkan merupakan hasil inovasi teknologi untuk hasilkan produk lebih efisien dan irit. Perangkat rekayasa di antaranya pengisi daya, controller, lampu, dan TV. “Kita jamin masyarakat bisa dapat penerangan sepanjang malam dan nonton TV lima sampai delapan jam per hari,” kata Terip.
Pemasangan perangkat akses informasi panel surya dipusatkan di tempat berkumpulnya kegiatan masyarakat masing-masing dusun, yaitu di balai pertemuan dusun Tanduk Benua dan kantin koperasi Gamot Bagot Raja.
Bantuan tersebut dapat sambutan baik warga kedua dusun. Rawaden Purba, Kepala Dusun Gamot Bagot Raja mengatakan sangat terbantudengan hal tersebut. Pasalnya, Gamot Bagot Raja selama ini belum teraliri listrik PLN. “Ada beberapa warga yang pakai genset tapi waktu malam saja, dan biayanya terlalu mahal,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Hendri Sinulingga, Kepala Dusun Tanduk Benua. Ia merasakan manfaat besar sejak ada fasilitas penerangan di Balai Dusun tersebut. “Anak-anak sekolah biasanya mengerjakan PR di balai kalau malam karena lebih terang dibandingkan di rumah sendiri,” ungkap Hendri. Tanduk Benua juga salah satu desa yang belum teraliri listrik.
Ditambahkan Terip, pemilihan kedua desa tersebut telah disepakati sebelumnya untuk mengatasi masalah ketersediaan akses informasi pada daerah yang belum dialiri listrik oleh negara. Kedua dusun tersebut juga masuk dalam radius kegiatan pengabdian USU. “Semoga kegiatan ini juga bisa membantu kedua dusun untuk lebih optimal mengelola masyarakatnya,” harap Terip.