Oleh: Tandre Wijaya
BOPM WACANA – Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) M Ari Syahputra, pemilihan umum raya (pemira) yang berlangsung di Fasilkom-TI kurang menarik minat mahasiswa. Ini terlihat dari 1584 pemilih yang terdaftar, hanya 243 mahasiswa yang memilih hingga pemira ditutup. “Memang di Ilkom ini antusias kurang dan biasanya mereka di akhir-akhir baru berminat,” ujar Ari di Fasilkom-TI, Kamis (19/5).
Ari menjelaskan, pemira di Fasilkom-TI dimulai pukul 09.00 WIB. Lima belas menit kemudian, hanya satu orang mahasiswa yang datang untuk memilih. Selang beberapa jam, barulah tempat pemungutan suara (TPS) Fasilkom-Ti mulai didatangi mahasiswa. “Mungkin karena baru siap kuliah jadi mereka ramai-ramai datang. Jadi tadi sempat ada antrian panjang juga,” tambah Ari.
Menanggapi hal ini, Muntaqim Asbuch, Mahasiswa Ilmu Komputer 2015 mengaku ini merupakan pemira pertama baginya. Namun menurutnya mahasiswa tidak sempat memilih dikarenakan pemira yang sempat ditunda. “Ya, kalau masalah tentang kurang antusias, kita kembali ke pribadi masing-masing,“ tuturnya.
Pun menurut Ari, KPU Fasilkom-TI sudah berupaya melakukan sosialisasi melalui media sosial KPU Fasilkom-TI agar mahasiswa berpartipasi dalam pemira.
Ari menambahkan, KPU Fasilkom-TI cukup tergesa-gesa dalam bekerja sebab briefing baru dilakukan sehari sebelum pemira.