RedaksiOleh: Arman Maulana Manurung
BOPM WACANA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU akan memperpanjang masa pendaftaran kelompok aspirasi mahasiswa (KAM) peserta Pemilihan Umum Raya (Pemira) USU. Hal tersebut mempertimbangkan dana pemira yang belum cair dari Badan Kemahasiswaan dan Kealumnian. “Sosialisasi KPU juga kurang karena dananya belum cair,” ungkap Hubungan Masyarakat KPU Imam Ardhy, Kamis (14/40).
Imam menjelaskan perpanjangan ini akan dimanfaatkan KPU USU untuk memaksimalkan sosialisasi pemira kepada KAM-KAM dan mahasiswa. Caranya dengan menyurati masing-masing KAM, gubernur fakultas, dan Pembantu Dekan III bagi fakultas yang tidak memiliki gubernur fakultas. “Itu bakal kita lakukan selama dua hari setelah keputusan ini keluar,” ujar Imam.
Menanggapi hal ini, Piki Darma Christian Pardede, Ketua KAM Demokrat mengatakan hal tersebut bukan solusi. Ia bilang KPU USU terlebih dulu berbenah diri, lalu memundurkan jadwal pendaftaran KAM. Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan KPU USU kurang. Harusnya KPU USU terjun langsung ke fakultas-fakultas untuk menyosialisasikan pemira, tidak hanya lewat surat dan spanduk saja.
Perihal sosialisasi ke fakultas, Imam bilang kalau KPU masih perlu membahasnya dulu di rapat pleno. Sebab rapat pleno sebelumnya masih di skors dan belum sempat membahas kelanjutan sosialisasi. Perpanjangan masa pendaftaran KAM ini berdampak pada mundurnya jadwal-jadwal yang sudah diatur KPU. Pemira USU pun akan diundur menjadi 19 Mei mendatang.
