Oleh Baina Dwi Bestari
Foto: Sofiari Ananda
BOPM WACANA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU untuk pelaksanaan pemilihan raya (pemira) belum dibentuk sampai saat ini. Keterlambatan ini berdampak pada ketidakjelasan jadwal pemira USU 2013.
Mitra Nasution, Presiden Mahasiswa USU mengatakan pembentukan ini terkendala kongres se-USU yang belum terealisasi.
Tujuan pembentukan setelah kongres, kata Mitra, akan diadakan rekrutmen anggota KPU yang lebih fleksibel. Jika selama ini rekrutmen KPU hanya terbuka untuk perwakilan dari pema per fakultas, kali ini akan dibuka lebih luas lagi. Seperti pemberian kesempatan kepada anggota unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di USU dan pihak independen lainnya. “Nah, itu semua baru akan bisa dirancang dalam kongres,” ujarnya, Rabu (3/4).
Selain itu, Pema USU bermaksud untuk memperjelas tugas-tugas KPU USU demi menghindari adanya indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di dalamnya. Misalnya, tentang pemberian surat keputusan (SK) presiden terpilih.
Untuk keterlambatan, Mitra mengakui memang kesalahan dari pihak Pema USU. “Saya meminta maaf atas segala keterlambatan dan akan berusaha untuk menjalankan sebaik-baiknya,” katanya.
Menanggapi hal ini, Gubernur Fakultas Teknik USU Robi Arianta Sembiring menilai pembentukan KPU memang harus dipercepat untuk segera melakukan regenerasi. Karena kepengurusan pema tahun ini sudah berlangsung terlalu lama.