Oleh : Selistio Oklando Mikha Sitorus
BOPM WACANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan Pemilihan Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2018/2019. Hal ini disampaikan Ketua KPU FT Danil Wirandi, Rabu (06/12).
Danil mengatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) FT sebanyak tiga ribu tiga ratus tiga puluh dua orang. Sedangkan untuk jumlah yang memilih sebanyak seribu tiga ratus lima belas orang. Hal ini dikarenakan sosialisasi KPU USU kurang.
Sehingga banyak mahasiswa FT yang tidak mengetahui adanya pemira. “Setelah mereka melihat disini ada tratak, baru mereka tahu kalo hari ini ada pemira,” pungkas Danil
Danil menjelaskan mahasiswa yang memilih harus membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Tanda Mahasiswa Sementara (KTMS). Jika ada yang tidak membawa atau hilang, mahasiswa dapat menunjukkan Kartu Recana Studi (KRS).
Danil menyampaikan terjadi keterlambatan pemilihan. Hal ini dikarenakan ketiga saksi pasangan calon belum hadir. Sehingga pihak KPU harus menunggu selama lima belas menit untuk memulai pemilihan. “Kan seharusnya mulai jam sembilan tepat, namun sesuai kesepakatan kalau ketiga saksi pasang calon belum datang, harus ditunggu lima belas menit dan bila tidak datang juga barulah bisa dimulai,” jelasnya.
Danil berharap pemira tahun ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada keributan antarmahasiswa USU. Pun ia berharap siapapun yang akan terpilih nantinya dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk USU
Menanggapi hal ini Andika Sihombing, Mahasiswa Teknik Mesin 2018 mengatakan pelaksanaan pemira di FT sudah bagus. “Udah bagus sih, berjalan lancar gak desak-desakan, dan gadak keributan,” ia pun berharap melalui pemira ini muncul pemimpin yang bijaksana dan berwawasan luas