Oleh: Suratman
BOPM WACANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Psikologi (FPsi) akan menggelar pemilihan umum raya (pemira) Selasa, 26 September. Pasalnya, masa kepengurusan pemerintahan mahasiswa tahun 2016 berakhir Agustus lalu.
“Jadi dari KPU FPsi menargetkan agar pemira diadakan di bulan pertama masuk kuliah,” jelas Fairuz Salsabila, Ketua KPU FPsi, Senin (25/9).
Ifa, nama panggilan Fairuz, mengatakan tanggal tersebut juga cocok untuk pemira sebab akan ada banyak mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah. “Jadi memudahkan juga supaya suara yang diperoleh banyak,” ungkapnya.
Dalam pemira ini ada dua pasang calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) . Nomor urut satu yaitu pasangan Santo Mario Sinaga dan Wira Andhika yang diusung Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Sahabat. Lalu pasangan nomor urut dua yaitu Septiadi dan Ari Permana dari KAM Rabbani.
Nantinya pemilihan akan dimulai pukul 09.00 WIB-17.00 WIB di lobi utama FPsi. Untuk memilih mahasiswa harus membawa kartu tanda mahasiswa (KTM) ataupun KTM sementara. Selain itu juga dapat menggunakan kartu rencana studi terbaru atau menunjukan portal akademik.
Persyaratan tersebut harus ditunjukkan kepada panitia sebelum mengambil surat suara KAM dan cagub-cawagub. Pencoblosan dilakukan di balik kotak suara. Pemilih yang sudah selesai, lalu mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta sebagai tanda sudah memilih.
Mahasiswa FPsi 2014 Munifatuz Zahroh berharap Pemira tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya dan banyak mahasiswa yang ikut memilih menggunakan hak suaranya sebagai kepedulian terhadap kampus.
Sebab, Menurut Muni Pemira adalah pestanya demokrasi mahasiswa fakultas .”Sebagai mahasiswa FPsi, saya berharap Pema selanjutnya akan lebih baik kinerjanya dan dapat mengangkat nama baik FPsi USU tidak hanya di tingkat sekawasan saja. Tetapi juga di tingkat nasional terutama sesama FPsi lainnya,” sebutnya.
Pada Pemira ini, Ifa berharap banyak mahasiswa yang memilih secara objektif, serta proses pemilihan dan perhitungan suara lancar. “Pasangan yang nantinya terpilih bisa menjadi pemimpin amanah, bisa menjadikan FPsi lebih baik lagi,” tutupnya.