Oleh: Rati Handayani
BOPM WACANA — Kotak suara Pemilihan Umum Raya (Pemira) Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) bersegel KomisiPemilihan Umum (KPU) FISIP diamankan ke ruang pembantu dekan (PD) III. Kotak suara itu diamankan setelah dibacakannya memorandum of understanding diundurnya Pemira FISIP di depan tempat pemungutan suara pada Rabu, 30 Maret 13.30 WIB. Pengamanan kotak suara dilakukan oleh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa setelah persetujuan PD III.
PD III Edward, Rabu (30/4) mengatakan pengamanan kotak suara ini untuk cegah diobrak-abriknya kotak suara seperti kejadian di Pemira FISIP tahun lalu. Selain itu Edward bilang kotak suara tersebut akan jadi bukti kronologis sampai dimana Pemira FISIP terselenggara. “Nanti biar bisa dimusyawarahkan dekanat bagaimana kedepannya dengan bukti ini,” kata Edward.
Ketua Komisi Pemilihan Umum FISIP Sayed Muhammad Dauly pun benarkan kotak suara diamankan. “Biar enggak dilarikan,” katanya. Ia pun berharap dengan dengan disimpannya kotak suara ini kerja KPU FISIP tak sia-sia. Sayed bilang jika nanti diputuskan Pemira FISIP dilanjutkan, maka pihaknya akan lanjutkan agenda Pemira FISIP selanjutnya yakni penghitungan suara. Sebab saat MoU Pemira FISIP diambil alih pihak dekanat untuk ditiadakan, pemilihan kelompok aspirasi mahasiswa Pemira FISIP telah selesai.
Kotak suara diamankan di ruang PD III sebab tempat tersebut dianggap netral.